Dressingjaratautromoldressing: pembalut) adalah wadah untuk menyimpan berbagai macam pembalut seperti kasa atau kapas dalam bentuk siap pakai. Tromol tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. 3. Sterilisator yaitu alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan bahan- bahan seperti kasa, kapas dll.
Semangat Pagi Agan dan ini ane penasaran cara apa sih yang dilakukan oleh team medis untuk MENSTERILKAN peralatan mereka dari microba, karena menurut ane itu adalah sesuatu hal yang sulit sekali. karena yang kita hilangkan adalah mahluk yang sangat kecil yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Dan juga informasi untuk agan dan sista yang pernah melakukan hal tindik, luka dengan alat seadanya dan sembarangan tanpa melakukan ; Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia. Suatu alat atau bahan dikatakan steril bila alat/bahan tersebut bebas dari mikroba baik dalam bentuk vegetatif maupun sopra. Sterilisasi adalah tindakan untuk membebaskan alat atau media dari jasad renik. Ada beberapa cara sterilisasi, untuk pemilihannya tergantung dari bahan/alat yang akan disterilkan. Secara garis besar sterilisasi dapat dibagi sebagai berikut .QuoteA. Sterilisasi dengan Filtrasi Spoiler for Sterilisasi dengan cara ini dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas pada saringan berpori kecil sehingga dapat menahan mikroorganisme dengan ukuran tertentu. Kegunaan untuk sterilisasi media yang tidak tahan terhadap pemanasan, misalnya Urea Broth ataupun untuk sterilisasi vaksin, serum, enzim, vitamin. Meminimalkan kuman udara masuk untuk ruangan kerja secara aseptis Virus seperti mikroorganisme tanpa dinding sel mikroplasma umumnya tidak dapat ditahan oleh Sterilisasi dengan Pemanasan Kering- Pembakaran Alat yang digunakan adalah lampu spiritus/bunsen. Pembakaran dengan cara ini hanya cocok untuk alat-alat logam ose, pinset, dll, yang dibiarkan sampai memijar. Dengan cara ini seluruh mikroorganisme, termasuk spora, dapat dibasmi. Peralatan yang digunakan Api spiritus/bunsen gas, mekanisme kerjanya yaitu adanya konduksi panas dan absorbsi panas oleh permukaan alat. Jenis barang yang dapat disterilkan dengan metoda ini adalah jenis logam, kaca dan porselin. Suhu dan waktu yang digunakan ± 200ÂșC – 600ÂșCsulit diukur serta minimal 30 detik kontak dengan api. Spoiler for spiritus/bunsen - Dengan udara panas hot air oven Cara ini menggunakan udara yang dipanaskan dan kering, serta berlangsung dalam sterilisator udara panas oven. Selama pemanasan kering, mikroorganisme dibunuh oleh proses oksidasi. Pemanasan dengan udara panas digunakan untuk sterilisasi alat-alat laboratorium dari gelas misalnya petri, tabung gelas, botol pipet dll, juga untuk bahan-bahan minyak dan powder misalnya talk. Bahan dari karet, kain, kapas dan kasa tidak dapat disterilkan dengan cara ini. Setelah dicuci alat-alat yang akan disterilkan dikeringkan dan dibungkus dengan kertas tahan panas, kemudian dimasukkan dalam oven dan dipanaskan pada temperatur antara 150 - 170ÂșC, selama kurang lebih 90 – 120 menit. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa di antara bahan yang disterilisasi harus terdapat jarak yang cukup, untuk menjamin agar pergerakan udara tidak terhambat. Spoiler for Oven 2. Dengan pemanasan basah- Dengan merebus Digunakan untuk mensterilkan alat-alat seperti gunting, pinset, skalpel, jarum, spuit injeksi dan sebagainya dengan cara direbus dalam suasana mendidih selama 30-60 menit. Suhu tertinggi 100° C, pada suhu ini bentuk vegetatif dapat dibinasakan tetapi bentuk yang spora masih bertahan. Oleh karna itu agar efektif membunuh spora maka dapat ditambahkan natrium nitrat 1% dan phenol 5%. Caranya atau bahan instrumen dicuci bersih. dimasukkan langsung ke dalam air mendidih. nitrit 1% dan phenol 5%, agar bentuk sporanya mati pensterilan 30-60 menit menurut pharmacope –Rusia. permukaan harus terendam. Spoiler for Rebus - Dengan uap air panas Digunakan terutama untuk mensterilkan media-media yang akan mengalami kerusakan bila dikerjakan dengan sterilisasi uap air panas dengan tekanan autoklav ataupun untuk alat-alat tertentu. Cara ini dijalankan dengan pemanasan 100ÂșC selama 1 jam. Cara ini cukup efektif dan sangat sederhana. Dapat dipakai dengan dandang yang bagiannya diberi lubang/sorongan, agar uap air dapat mengalir bagian alat yang akan disterilkan. Caranya yang akan disterilkan dicuci, dibersihkan, disikat serta didesinfeksi. dibungkus dan dimasukkan dalam dandang. Spoiler for Dandang - Dengan uap air bertekanan Autoklav Dengan cara pengatur tekanan dalam autoklav, maka dapat dicapai panas yang diinginkan. Cara ini dipakai untuk sterilisasi media yang tahan terhadap pemanasan tinggi. Sterilisasi biasanya dijalankan dengan menggunakan panas 120°C selama 15 menit. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm. Jadi tekanan yang bekerja ke seluruh permukaan benda adalah 15 pon tiap inchi2 15 Psi = 15 pounds per square inch. Hal yang perlu diperhatikan bila mengerjakan sterilisasi dengan menggunakan autoklav harus ditunggu selama bekerja hati-hati bila mengurangi tekanan dalam autoklav perubahan temperatur dan tekanan secara mendadak dapat menyebabkan cairan yang disterilkan meletus dan gelas-gelas dapat pecah. Spoiler for Autoclav - Pasteurisasi Digunakan untuk mensterilkan susu dan minuman beralkohol. Panas yang digunakan 61,7°C selama 30 menit. Spoiler for Pasteurisasi - Tyndalisasi Konsep kerja metode ini merip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air dan tidak tahan tekanan atau suhu tinggi lebih tepat disterilkan dengan metode ini. Misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akan mengalami koagulasi dan bahan yang berpati disterilkan pada suhu bertekanan pada kondisi pH asam akan terhidrolisis. Cara kerja Bahan dimasukkan kedalam erlenmeyer atau botol dan ditutup rapat dengan sumbat atau aluminium foil. Erlenmeyer/botol lalu dimasukkan kedalam alat sterilisasi alat standar menggunakan Arnold Steam Sterilizen atau dandang. Nyalakan sumber panas dan tunggu hingga termometer menunjukkan suhu 1000C kemudian hitung waktu mundur hingga 30 menit uap panas yang terbentuk akan mematikan mikroba. Setelah selesai alat sterilisasi dimatikan dan bahan yang steril dikeluarkan. Setelah 24 jam, bahan tersebut di sterilkan lagi dengan cara yang sama, sedang waktu ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan spora atau sel vegetatif yang belum mati untuk tumbuh sehingga mudah Sterilisasi dengan Penyinaran radiasiSterilisasi dengan cara ini diperlukan jika sterilisasi panas maupun dinding/filtrasi tidak dapat dilakukan. Beberapa macam radiasi mengakibatkan letal terhadap sel-sel jasad renik dan mikroorganisme lain. Jenis radiasi termasuk bagian dari spkterum elektromagnetik, - Sinar ultraviolet Mempunyai panjang gelombang 15-390 nm. Lampu sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 260 – 270 nm, dimana sinar dengan panjang gelombang sekitar 265 nm mempunyai daya bakterisid yang tinggi. Lampu ultraviolet digunakan untuk mensterilkan ruangan, misalnya di kamar bedah, ruang pengisian obat dalam ampul dan flakon di industri farmasi, juga bisa digunakan diperusahaan makanan untuk mencegah pencemaran permukaan. - Sinar x Mempunyai daya penetrasi lebih besar dibanding dengan sinar ultraviolet. -Sinar gamma Mempunyai daya penetrasi lebih besar dibandingkan dengan sinar x dan digunakan untuk mensterilkan material yang tebal, misalnya bungkusan alat-alat kedokteran atau paket makanan. -Sinar katoda Biasa dipakai menghapus hama pada suhu kamar terhadap barang-barang yang telah Cara Kimia KhemisMerupakan cara sterilisasi dengan bahan kimia. Beberapa istilah yang perlu dipahami Desinfektan adalah suatu bahan kimia yang dapat membunuh sel-sel vegetatif dan jasad renik. Biasanya digunakan untuk objek yang tidak hidup, karena akan merusak jaringan. Prosesnya disebut desinfeksi. Antiseptik adalah suatu bahan atau zat yang dapat mencegah, melawan maupun membunuh pertumbuhan dan kegiatan jasad renik. Biasanya digunakan untuk tubuh. Prosesnya disebut antiseptis. Biosidal adalah suatu zat yang aksinya dipakai unhtuk membunuh mikroorganisme, misal bakterisid, virosid, sporosid. Biostatik adalah zat yang aksinya untuk mencegah / menghambat pertumbuhan organisme, misal bakteriostatik, fungistatik. Ada beberapa zat yang bersifat anti mikroba. - Fenol dan derivatnya - Alkohol 50-70% - Halogen beserta gugusannya Yodium dipakai untuk mendesinfeksi kulit sebelum dilakukan pembedahan Hipoklorit digunakan untuk sanitasi alat-alat rumah tangga. Yang umum dipakai adalah kalsium dipoklorit dan sodium hipoklorit. - Logam berat dan gugusannya Merkurokrom, merthiolat sebagai antiseptik. Perak nitrat sebagai tetes mata guna mencegah penyakit mata pada bayi Neonatol gonococcal ophthalmitic. -Deterjen Dengan gugus hipofilik dan hidrofilik, deterjen akan merusak membran sitoplasma. a. Aldehid Aldehid mendesinfeksi dengan cara mendenaturasi protein. Contoh formalin formaldehid b. Gas sterilisator Digunakan untuk bahan/alat yang tidak dapat disterilkan dengan panas tinggi atau dengan zat kimia cair. Pada proses ini material disterilkan dengan gas pada suhu kamar. Gas yang dipakai adalah ethilen oksida.
Dalamdunia ilmiah Desikator adalah alat yang biasa digunakan untuk menyimpan bahan/sampel yang harus bebas dari air.Desikator juga bisa digunakan untuk mendinginkan atau mengeringkan bahan untuk melakukan uji kadar air.Desikator mempunyai dua jenis,yaitu Desikator biasa dan Desikator vacuum.
Metode atau cara sterilisasi alat kesehatan ada beberapa macam atau jenis. Secara umum, sterilisasi alat medis dalat dilakukan dengan metode tersebut. Namun untuk efektiftas dan kualitasnya alangkah lebih baik disesuaikan dengan jenis bahan dan komposisinya. Berikut ini beberapa macam atau jenis metode atau cara sterilisasi peralatan kesehatn di rumah sakit, klink atau pusat – puat layanan medis lainnya. 1. Pemanasan Salah satu cara yang banyak digunakan dalam proses sterilisasi adalah dengan pemanasan. Pemanasan ini termasuk ke dalam metode fisika. Termasuk juga untuk peralatan medis. Dapat disterilkan dengan menggunakan metode pemanasan. Metode ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Panas Kering Sterilisator Kering Fortune Sterilisator Kering Elitech 2 Pintu ZTP-80AS Sterilisator Kering Elitech 1 Pintu Sterilisator Kering 1 Pintu Serenity SRB50 Panas kering adalah metode sterilisasi dengan menggunakan panas secara oksidasi atau radiasi. Metode panas kering itu sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pemijaran Metode ini dilakukan dengan cara memanaskan peraltan langsung di atas api. Metode ini sangat simple dan hanya menggunakan Bunsen atau dikenal dengan istilah lampu spirtusPembakaran Sekilas metode ini hampir sama dengan metode pemijaran. Namun berbeda, metode ini dilakukan dengan sama seperti pada pemijaran namun tidak sampai “memijar”. Metode ini umumnya digunakan pada peralatan medis yang berbahan logam atau kaca. Contohnya Memanaskan pinset diatas Bunsen sebelum Heat Sterilization atau Hot Air Oven Sterilisasi ini digunakan sebuah alat khusus yang umum dinamakan dengan sterilisator kering. Alat yang digunakan untuk sterilisasi jenis ini mirip dengan Oven dan didalamnya terdapat penghasil panas radiasi yang dapat mencapai suhu 160 °C atau lebih. Tidak semua alat dapat disterilkan menggunakan metode ini seperti bahan yang terbuat dari plastic atau karet. Metode ini digunakan untuk mensterilkan peralatan medis yang terbuat dari bahan logam atau kaca. Panas Basah Metode atau cara sterilisasi alat kesehatan berikutnya yaitu dengan menggunakan Panas Basah. Apa itu panas basah ? Yakni satu metode sterilisasi fisik dengan pemanasan yang dihasilkan dari uap basah alam tekanan tertutup. Metode sterilisasi ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Autoclave. Terdapat dua macam model Autoclave yang bisa digunakan dalam proses sterilisasi pemanasan basah atau uap. Autoclave Manual Proses sterilisasi dengan autoklaf manual dilakukan dalam waktu 15 menit pada suhu tertentu. Ketika suhu sudah mencapai 1200 °C, maka Autoclave harus Otomatis Proses sterilisasi dengan Autoclave Digital sama saja, hanya dilengkapi dengan pengatur suhu dan timer otomatis. Dalam hal ini kita dapat mengatur penggunaan sterilisasi untuk berbagai macam media yang memiliki tingkat ketahanan panas yang berbeda- beda dalam waktu tertentu. Autoclave Elite Fuji EAC 2255V Autoclave Faro Autoclave GEA 18 Liter YX-280B Autoclave GEA 50 Liter LS-B50 Autoclave GEA LS 100 Autoclave Gemmy SA-232 Autoclave Gemmy SAP-500 Autoclave Hirayama HVA 85 2. Radiasi Sinar Gamma Metode sterilisasi peralatan medis dan kedokteran bisa juga dilakukan dengan menggunakan Radiasi Ionisasi. Biasanya alat yang digunakan berupa microwave khusus yang dapat memancarkan gelombang pendek dan sinar Gamma dengan energi tinggi. 3. Filtrasi Penyaringan Metode ini digolongkan pada metode sterilisasi mekanik. Metode ini hanya dilakukan pada media – media tertentu yaitu cairan dan juga udara. Contohnya Melewatkan larutan pada membrane selulosa asetat atau selulosa nitratMemfilter atau menyaring udara dengan menggunakan HEPA filter dari organisme dengan ukuran lebih besar dari ”m. 4. Desinfeksi Desinfeksi merupakan metode Kimiawi yang dilakukan untuk mensterilkan peralatan medis menggunakan bahan – bahan kimia yang bersifat desinfektan seperti Etil Alkohol 70% atau 95%Aldehid dengan jenis glutraldehid atau formaldehidHalogen seperti Clorin dan IodineGolongan logam berat seperti Air Raksa tidak direkomendasikan Itulah beberapa macam metode atau cara sterilisasi alat kesehatan yang umum dilakukan di banyak instansi medis. Tidak hanya untuk medis, metode sterilisasi tersebut juga digunakan untuk bidang lain seperti Industri, Pertanian dan Peternakan. Sekian, semoga bermanfaat!
Autoklafmerupakan alat untuk mensterilisasi alat dan bahan dalam waktu yang cukup singkat. Dapat langsung mematikan sel-sel vegetative dari suatu mikroba. Tidak semua bahan bisa disterilisasikan dengan autoklaf, seperti serum, vitamin, antibiotic, dan enzim Cara Kerja : 1.
Macam- macam Alat Lab Kimia Terbaru. Sebelumnya apakah anda sudah tahu kira - kira apa saja sih macam - macam peralatan lab kimia, nah sangat tepat bagi anda yang belum mengetahuinya karena di artikel kali ini admin akan memberikan informasi macam - macam alat lab kimia beserta dengan contoh alatnya. 1. Analytical Balance. 2. Colony
Beberapabahan kimia dapat digunakan baik sebagai antiseptik maupun desinfektan bergantung pada konsentrasi yang digunakan. klinik dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mendesinfeksi peralatan medis dari berbagai bentuk bakteri sebelum digunakan. Alkohol, aldehid (seperti orto-ftalaldehid), klorin, hidrogen peroksida, iodin dan larutan Alatdan bahan yang dapat disterilisasi dengan menggunakan autoklaf yaitu alat-alat medis yang berbahan kaca, logam dan plastik tahan panas, dan bahan media tumbuh mikroorganisme. Selain itu, sterilisasi dengan menggunakan autoklaf juga diperuntukkan untuk sterilisasi limbah biologis medis sebelum akhirnya dibuang. DekontaminasiDekontaminasi adalah suatu proses untuk menghilangkan atau memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis/objek, sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya. 2. Desinfektan Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah atau menurunkan jumlah mikroorganismeatau kuman penyakit lainnya 3. AqrMS.
  • 04laen8vgf.pages.dev/104
  • 04laen8vgf.pages.dev/3
  • 04laen8vgf.pages.dev/30
  • 04laen8vgf.pages.dev/81
  • 04laen8vgf.pages.dev/96
  • 04laen8vgf.pages.dev/144
  • 04laen8vgf.pages.dev/18
  • 04laen8vgf.pages.dev/174
  • 04laen8vgf.pages.dev/342
  • bahan kimia untuk mensterilkan peralatan medis sebelum digunakan adalah